Desain arsitektur rumah tradisional Bali menarik perhatian sebagai tambahan pengetahuan dan pemahaman. dipadukan dengan landasan filosofis konstruksi rumah tradisional Bali. Selain digunakan untuk keperluan sehari-hari, juga digunakan untuk melakukan ritual keagamaan dan upacara adat.
Rumah adat Bali dibangun sebagai sebuah kompleks rumah, dimana fungsi sehari-hari tidak dipisahkan oleh ruangan, namun oleh struktur individu di dalam dinding yang mengelilinginya.
Pedoman asta kosala kosali digunakan untuk membangun rumah Bali. pedoman yang mirip dengan bagaimana feng shui diterapkan dalam budaya Tiongkok. Selain itu, karena agama sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka seluruh area bangunan harus dirancang dengan tempat untuk meletakkan sesaji yang digunakan pada upacara bangunan.
Ciri-ciri Desain Arsitektur Rumah Tradisional Bali
Ajaran tradisional ini telah menghasilkan ciri-ciri arsitektur yang sangat praktis pada kompleks perumahan tradisional Bali:
- Ventilasi: jendela besar digunakan di rumah-rumah Bali dan vila-vila mewah untuk memaksimalkan sirkulasi udara sebagai bagian dari sistem ventilasi yang baik. Selain itu, dibuat area terbuka yang cukup besar antara dinding dan atap.
- Fondasi yang Kuat: Menurut konsep Tri Loka, tubuh manusia diibaratkan sebagai rumah. Sebuah rumah akan mempunyai kekuatan yang luar biasa jika mempunyai pondasi yang kokoh, seperti halnya kaki manusia.
- Berdasarkan ide hidup selaras dengan alam, rumah atau vila khas Bali harus (memiliki halaman yang luas dimana penghuninya bisa berinteraksi dengan lanskap sekitarnya.
Tembok tinggi berfungsi sebagai tembok pelindung, melindungi tempat tinggal dari mata-mata, memastikan privasi dan menawarkan keamanan dari pengunjung serta dari ilmu hitam.
1. Senyawa yang terjaga keamanannya
Alih-alih berstruktur tunggal, rumah adat di Bali terdiri dari beberapa bungalow yang diletakkan di dalam kompleks berdinding atau “pakarangan”. Gerbang dianggap sebagai salah satu bagian paling simbolis dari rumah Bali dan sering kali dibangun dengan hiasan yang tinggi.
Kualitas estetika gerbangnya juga menjadi simbol status di kalangan masyarakat dengan keluarga kaya yang menampilkan tampilan lebih mewah.
Orkestrasi luar biasa pada ruang interior dan area terbuka masih menjadi karakter berbeda yang ditemukan di banyak vila pribadi di Bali. Tata letak bangunan ini memungkinkan penghuninya merasakan kenyamanan interior vila dan ketenangan alam tropis di luar ruangan.
2. Dinding minimalis dan interior berangin
Menggabungkan indoor dan outdoor tidak hanya dicapai melalui tata letak bangunannya; Ciri khas lain dari vila mewah di Bali adalah penggunaan dinding yang minimal. Tirai dan tanaman hias digantikan oleh beton dan kaca.
Sama seperti penghuni pulau di masa lalu, para desainer masa kini menyadari bahwa keindahan pulau yang sesungguhnya tidak bisa ditemukan di dalam ruangan. Dan dengan lokasinya yang menakjubkan, properti ini menghadirkan pemandangan menakjubkan yang bisa dinikmati penghuninya di setiap bagian rumah.
3. Kebun
Gagasan tentang senyawa juga memberikan ruang untuk fitur utama lain dari rumah Bali: taman. Di halaman rumah mereka, keluarga akan menanam di ruang terbuka mana pun yang tersedia, kecuali mereka yang dialokasikan untuk berjalan kaki, sehingga menciptakan Bali kecil mereka sendiri di dalam kompleks rumah mereka.
Kecintaan mereka terhadap taman juga menunjukkan apresiasi masyarakat yang menyatu dengan alam. Mereka sering menata ruang-ruang ini dengan meniru pemandangan hijau pulau, memanfaatkan batu alam, tanaman asli, dan menciptakan fitur air yang mengesankan.
Villa Zellie di Canggu dan Villa Bayad di Ubud adalah salah satu contoh bagus dengan hamparan tanaman hijau tropis yang menakjubkan.
Salah satu fitur populer di antara vila-vila di Bali adalah pemandian luar ruangan yang indah yang terletak di dalam taman pribadi mereka. Meski ada banyak pilihan, beberapa yang paling mengesankan adalah Villa Ambar, Villa Beji, Villa Kayu, dan Villa Kaba Kaba.
4. Kolam dan fitur air lainnya
Baik berupa water wall, air mancur, kolam refleksi, maupun infinity pool yang spektakuler, setiap vila mewah di Bali pasti hadir dengan fitur air. Selain nikmatnya berendam di kolam renang yang jernih, suara gemericik air juga akan menenangkan jiwa yang sedang gelisah.
Umat Hindu-Bali menganggap air sebagai elemen pembersihan baik secara fisik maupun spiritual dan sebagian besar penduduk setempat menganut hal ini dengan memasukkannya ke dalam rumah mereka. Kolam hampir selalu menjadi bagian dari tempat tinggal tradisional Bali. Ditumbuhi tanaman teratai dan lili air, semuanya berpadu indah dengan vegetasi taman di sekitarnya.
Kedekatan masyarakat Bali dengan air juga merambah ke dalam kehidupan sehari-hari mereka sebagai petani padi. Sistem irigasi tradisional mereka yang disebut “subak” telah menopang sawah mereka selama lebih dari seribu tahun. Konsep ini diadaptasi di beberapa kolam taman, menampilkan aliran air dari satu tingkat ke tingkat lainnya.
5. Pahatan batu dan ukiran kayu
Masyarakat Bali memiliki gaya seni tersendiri yang diwujudkan dalam ukiran batu dan kayu yang rumit. Dari gerbang dan kusen pintu hingga patung dan patung, rumah mereka dipenuhi dengan karya seni yang menakjubkan. Barang-barang tersebut merupakan ekspresi keyakinan budaya sekaligus semakin membentuk kepribadian tempat tinggalnya.
6. Bale
Sama seperti orang Thailand yang memiliki “sala”, bal juga merupakan ikon rumah tradisional Bali. Tujuannya hampir sama, awalnya dibangun oleh petani padi sebagai tempat peristirahatan saat berada di ladang.
Namun bale biasanya lebih sederhana, dibuat dengan lantai datar dan tinggi serta tanpa bangku. Pesona indahnya masih dihargai dan ditemukan di banyak vila mewah di pulau ini.
7. Atap Jerami
Atap jerami mungkin tampak primitif bagi banyak orang, namun ada alasan bagus mengapa ini masih menjadi salah satu metode atap yang paling umum di dunia. Pada puncak musim hujan, Bali menerima curah hujan hingga 13,5 inci per bulan dan bahan bangunan ekonomis ini memberikan perlindungan yang sangat baik dari air hujan.
Mereka memberi struktur tampilan ringan dan pedesaan yang melengkapi penggunaan material kayu struktural secara ekstensif. Ini juga menciptakan ruang vertikal tambahan pada interior. Namun beberapa vila mewah juga mengadaptasi bentuk atap candi Jawa yang ikonik seperti Villa Ka, Villa Shambala, dan Villa Kalua.
8. Bahan Bangunan Organik
Selain atap jerami, sisa bangunan sebagian besar dibangun seluruhnya dari bahan organik. Bambu sangat umum digunakan sebagai tiang, anyaman, dan bahan atap.
Bahan lainnya juga antara lain kayu kelapa dan daun kering, kayu jati, batu, batako, dan sirap kayu yang digunakan sebagai genteng. Pemilihan bahan bangunan yang mengesankan ini mencerminkan filosofi Bali dalam membangun rumah yang selaras dengan alam.
9. Penggunaan kain
Bahan yang ringan dan sederhana adalah elemen kunci untuk mencapai interior yang terinspirasi Bali. Dengan hanya sedikit dinding, tirai hadir hampir di setiap ruangan.
Linen menciptakan nuansa sejuk pada interior dan menambahkan sentuhan estetika yang bisa dikenali pada sofa, dinding, dan furnitur lainnya. Tempat tidur bertiang empat dengan tirai sangat ikonik dalam desain interior Bali kontemporer.
Struktur Arsitektur Rumah Adat Bali
Struktur rumah adat di Bali dilengkapi dengan ukiran atau hiasan yang menambah kekhasan dan memberikan kualitas tersendiri.
Rumah adat Bali dibagi menjadi beberapa struktur berbeda, yang masing-masing memiliki tujuan tertentu. Oleh karena itu, ukuran rumah tradisional Bali penting dalam beberapa hal:
- Rumah adat penduduk Bali memiliki desain berbentuk persegi panjang atau persegi.
- Rumah adat Bali bisa dibagi menjadi tiga kategori: Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan.
- Arsitektur tradisional Bali didasarkan pada prinsip asta kosala kosali yang sebanding dengan feng shui.
- Sebuah gerbang yang disebut Gapura Bentar bisa ditemukan di pintu masuk rumah adat Bali. patung dan relief berupa dua buah candi kembar yang saling berhadapan.
Meningkatkan kesadaran dalam melindungi dan menjaga lingkungan adalah inti dari arsitektur Bali, dan terangkum dalam teks tradisional yang disebut “ lontar asta kosala kosali ”
Namun, bagi pemilik rumah di negara barat, rumah Bali bisa menjadi tantangan. Dibangun dengan jendela dan pintu kecil, suasananya bisa sangat gelap. Sebuah berkah selama hari-hari panas karena membantu menjaga interior Kamu tetap sejuk, namun bisa merepotkan saat cuaca sangat mendung.
Inspirasi Desain Rumah Bali Modern
Desain rumah Bali umumnya dikenal dengan keindahan alamnya, elemen-elemen tradisional, dan nuansa tropis. Berikut beberapa ide desain rumah Bali yang bisa membantu Kamu menciptakan rumah yang khas Bali:
1. Desain Rumah Bali Minimalis
2. Desain Rumah Bali Modern Minimalis Elegan
3. Desain Rumah Bali Ala Pedesaan
4. Desain Kebun Rumah Bali
5. Desain Rumah Bali Modern dengan Kolam Renang dan Gazebo
6. Desain Rumah Bali ala Villa Bennu House
7. Desain Rumah Bali Modern Minimalis
8. Desain Rumah Bali Minimalis 2 Lantai
9. Minimalis Tropical Open Space
10. Model Rumah Bali Sederhana
11. Rumah dengan Pagar Minimalis
12. Model Rumah Adat Bali Modern Minimalis
13. Model Rumah Minimalis Modern
14. Model Villa dengan Kolam Renang
15. Dream House Bali
Kesimpulan
Desain rumah Bali adalah sebuah gaya arsitektur yang khas dan indah, terinspirasi oleh budaya Bali yang kaya. Dalam desain ini, elemen-elemen alami, tradisional, dan artistik berpadu dengan teknologi dan kenyamanan modern. Kesimpulannya, desain rumah Bali menciptakan ruang yang memancarkan kehangatan, kedamaian, serta koneksi dengan alam.
Dengan penggunaan kayu, batu alam, dan ornamen tradisional, rumah-rumah Bali menghadirkan nuansa eksotis yang mengundang kedamaian dan keindahan alam tropis ke dalam hunian. Desain ini sangat relevan untuk mereka yang mencari gaya hidup santai dan harmoni dengan lingkungan.
Lihat juga:
- Desain Rumah Minimalis 3 Kamar Tidur Dan 2 Kamar Mandi
- Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Type 36 Yang Modern & Elegan
- Desain Rumah Joglo Modern Klasik Minimalis Untuk Inspirasi
- Desain Rumah Untuk Hunian Idaman Yang Nyaman Untuk Tinggal
- Desain Rumah Mewah Anda Sendiri Dengan Berbagai Inspirasi Ini
- Desain Rumah Type 36 Agar Terlihat Luas, Nyaman & Estetik